Detak Kutai Timur Dalam Genggaman.

Hubungi Kami

Korfball Berkibar di Benua Etam: PKSI Kaltim Resmi Dilantik, 10 Cabang Siap Bawa Korfball Berprestasi

Korfball Berkibar di Benua Etam: PKSI Kaltim Resmi Dilantik, 10 Cabang Siap Bawa Korfball Berprestasi

Ketua Koni Kaltim Rusdiansyah Aras Membacakan SK Pelantikan PKSI Kaltim di Lantai 2 Gedung Koni Kaltim

‎Kutimonline.com, Samarinda, Kalimantan Timur - Semangat baru mewarnai dunia olahraga Kalimantan Timur, khususnya dalam cabang olahraga korfball. Pada hari Sabtu, 19 Juli 2025 bertempat di Lantai 2 Gedung KONI Kalimantan Timur telah dilaksanakan pelantikan resmi Pengurus Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Kalimantan Timur. Acara ini menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga korfball di daerah sekaligus menjadi simbol kebangkitan semangat olahraga beregu campuran yang relatif baru ini di Indonesia.

‎Acara pelantikan yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras dan turut dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai Pengurus Cabang PKSI di Kalimantan Timur dan perwakilan KONI Kaltim.

‎Suasana ruangan pelantikan terasa hangat dan penuh optimisme. Dengan tata panggung sederhana namun elegan, bendera merah putih dan logo PKSI serta KONI Kaltim terpajang gagah di latar belakang. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul doa bersama untuk kelancaran dan kesuksesan kepengurusan baru.

‎Puncak acara ditandai dengan pelantikan resmi Pengurus PKSI Kalimantan Timur oleh Ketua Umum KONI Kalimantan Timur, Rusdiansyah Aras. Dalam pelantikan tersebut, Charolina Laoh secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum PKSI Kaltim bersama jajaran pengurus lainnya berdasarkan SK Nomor 050/SK-PP PKSI/VII/2024 Tentang Susunan Personalia Persatuan Korfball Seluruh Indonesia Kalimantan Timur Masa Bakti 2024 - 2028.



‎Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terbentuknya pengurus PKSI Kaltim dan langkah progresif yang telah dilakukan dalam waktu singkat.

‎"Saya sangat mengapresiasi semangat PKSI Kaltim. Hanya dalam kurun waktu yang belum genap satu tahun, mereka sudah berhasil membentuk 10 pengurus cabang tingkat kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Ini bukan hanya pencapaian administratif, tapi juga cerminan semangat yang luar biasa untuk membesarkan korfball di daerah," ujar Rusdiansyah dalam pidatonya.

‎Ia juga menegaskan bahwa KONI Kalimantan Timur akan terus mendukung setiap cabang olahraga yang menunjukkan komitmen dan semangat membangun, termasuk korfball yang dianggap sebagai olahraga potensial dengan nilai-nilai kolaboratif dan sportivitas yang tinggi.

‎Sementara itu, Ketua Umum PKSI Kaltim yang baru dilantik, Charolina Laoh, menyampaikan pidato perdana dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, ia menekankan komitmen dirinya dan seluruh jajaran pengurus untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan korfball di Kalimantan Timur.

‎"Kami datang dengan semangat dan tekad. Kami tidak hanya ingin mengurus organisasi, tetapi juga membangkitkan olahraga korfball, membumikan nilai-nilainya di tengah generasi muda, dan tentunya mengukir prestasi yang membanggakan untuk Kalimantan Timur," tegas Charolina.

‎Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari KONI Kaltim yang selama ini telah memfasilitasi proses pembentukan pengurus, serta memberikan ruang bagi korfball untuk tumbuh dan dikenal lebih luas.

‎Lebih lanjut, Charolina menjelaskan bahwa pembentukan 10 pengurus cabang kabupaten/kota bukanlah sekadar angka melainkan bagian dari strategi besar PKSI Kaltim dalam melakukan penetrasi pengenalan olahraga ini ke akar rumput.

‎Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh jajaran pengurus PKSI Kaltim, KONI Kaltim dan para tamu undangan. Momen ini menjadi simbol resmi dimulainya perjalanan baru korfball di Kalimantan Timur. Tak sedikit peserta yang mengabadikan momen bersejarah ini sebagai tanda kebangkitan olahraga korfball di Benua Etam.

‎Dengan pelantikan ini, diharapkan PKSI Kaltim menjadi motor penggerak pengembangan korfball secara sistematis dan berkelanjutan serta menjadikannya olahraga yang inklusif mengedepankan kerja sama tim untuk membuka peluang prestasi di tingkat nasional hingga internasional.